Kamis, 28 September 2017

Adobe Spark Permudah Pemulik Usaha Kecil dalam Membangun Sebuah Brand

Adobe Spark Permudah Pemilik Usaha Kecil dalam Membangun Sebuah Brand

Cukup pilih logo, warna dan font yang diinginkan, maka konten dengan branding sendiri bisa langsung dibuat dan dibagikan secara luas.
Adobe Spark Premium / Adobe
Adobe Spark Premium / Adobe
 
Tahun lalu, Adobe meluncurkan sebuah layanan baru bernama Spark. Spark pada dasarnya merupakan evolusi dari trio aplikasi iOS Adobe – Post, Slate dan Voice – yang telah disempurnakan dan digabungkan menjadi satu layanan berbasis web. Spark, sekaligus konten yang dibuat menggunakannya, dapat diakses dari perangkat apapun secara cuma-cuma.

Seiring berjalannya waktu, pengguna Spark mulai menyadari bahwa layanan ini merupakan alat bantu yang tepat untuk membangun sebuah brand. Awalnya mereka mungkin hanya memakai Spark untuk menciptakan grafik untuk media sosial, atau video untuk Instagram. Namun lama kelamaan mereka juga ingin menyelipkan identitas maupun kepribadiannya sendiri, meski hanya sebatas dalam wujud logo.
Adobe Spark Premium

Dari situ muncullah ide akan Spark versi berbayar yang menawarkan sejumlah fitur premium, dan Adobe kini sudah siap untuk mengeksekusinya. Dalam versi berbayar ini, pengguna dapat menciptakan dan membagikan konten yang disertai branding mereka masing-masing dalam tiga format khas Spark: Post (untuk grafik), Page (untuk laman web) dan Video.
Membuat konten branded menggunakan Spark sangatlah mudah. Pengguna hanya diminta untuk menyediakan tiga ‘komposisi’ utama dari suatu brand: logo (kalau tidak punya, Spark akan merancangkan logo sederhana secara otomatis), warna brand dan font. Selanjutnya, tiga bahan ini akan menjadi elemen kunci dalam semua konten yang dibuat menggunakan Spark.
Adobe Spark Premium

Promosi tentunya merupakan bagian penting dalam membangun suatu brand. Maka dari itu, Spark telah menyediakan 20 template untuk berbagai kebutuhan, mulai dari template kartu nama, cover media sosial sampai template selebaran dan banner iklan digital, tentunya dalam tema yang sesuai dengan yang dipilih sebelumnya.

Adobe Spark sendiri masih bisa digunakan secara cuma-cuma, akan tetapi Adobe Spark Premium yang ditujukan buat para pemilik usaha kecil atau freelancer ini mematok biaya berlangganan sebesar $10 per bulan atau $100 per tahun. Kalau Anda merupakan pelanggan Adobe Creative Cloud, Spark Premium bisa langsung digunakan tanpa biaya tambahan.


Sumber: Adobe.
 

Kamis, 21 September 2017

Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN)


Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN) adalah sebuah sistem yang dirancang dengan mengintegrasikan proses penganggaran, pelaksanaan dan pelaporan keuangan Negara sehingga diperoleh laporan keuangan akurat yang melalui proses akuntabel dan transparan. SPAN direncanakan akan menggantikan seluruh sistem yang digunakan untuk mendukung pengelolaan Keuangan Negara dalam lingkup Ditjen Perbendaharaan dan Ditjen Anggaran. Namun demikian, Satker yang terkait erat dengan proses pengelolaan keuangan tersebut tidak termasuk dalam ruang lingkup pekerjaan pengembangan SPAN. Oleh karena itu, untuk mendukung keberhasilan SPAN, penyederhanaan proses dan pengembangan Sistem Aplikasi Satker menjadi begitu penting.

Untuk mendukung aktifitas pengelolaan keuangan di Satker, Ditjen Perbendaharaan mengeluarkan 7 system aplikasi yaitu Aplikasi DIPA, Aplikasi SPM, Aplikasi Gaji, Aplikasi SAK, Aplikasi Peran, Aplikasi SIMAKBMN dan Aplikasi Persediaan. Aplikasi tersebut dibangun dengan arsitektur terpisah (independent) tetapi saling terkait (dependent) antara satu aplikasi dengan lainnya, seperti output dari sebuah system aplikasi menjadi inputan dari system aplikasi lainnya.

Setelah dilakukan analisa terhadap Sistem Aplikasi perbendaharaan Satker yang ada saat ini, seluruh aplikasi yang ada dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman Foxpro. Untuk database, system aplikasi tersebut menggunakan dua platform yang berbeda yaitu MySql dan Foxpro. Selanjutnya dari  analisa yang telah dilakukan ditemukan bahwa terdapat beberapa duplikasi fungsi sejenis seperti fungsi Rekam Ubah Hapus (RUH) untuk data yang sama pada aplikasi yang berbeda, contoh : fungsi RUH untuk data DIPA yang seharusnya hanya terdapat pada Aplikasi DIPA pada kenyataannya fungsi ini juga terdapat pada aplikasi SPM dan aplikasi SAKPA.

Lebih lanjut, system yang ada tidak dilengkapi dengan fungsi audit trail dan tidak terdapat mekanisme cross validation antara sistem-sistem tersebut. Sebagai contoh apabila perubahan dilakukan pada system aplikasi SPM, maka data pada Sistem Aplikasi DIPA tidak akan terupdate. Implikasi dari kondisi ini adalah dimungkin terjadi perbedaan (discrepancy) data antara satu aplikasi dengan lainnya dan manipulasi data dapat dilakukan untuk kepentingan tertentu yang bersifat jangka pendek.

Untuk menghasilkan laporan keuangan yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan harus diawali dengan pembenahan laporan keuangan pada tingkat satker. Hal tersebut dapat diperoleh dengan melakukan penyempurnaan terhadap Sistem Aplikasi Satker yang ada. Selain akan meningkatkan tingkat validitas data yang dihasilkan, keberadaan system aplikasi satker yang disempurnakan akan mendorong keberhasilan SPAN yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan Negara di Satker dan Kementerian Keuangan sebagaimana diamanahkan dalam paket Undang-Undang Keuangan Negara.


Sumber : www.span.depkeu.go.id/content/sistem-aplikasi
 

Sabtu, 09 September 2017

5 Aplikasi Adroid untuk Mengatur Keuangan Pribadi

Salah satu kunci sukses dalam mengatur keuangan adalah mencatat pemasukan dan pengeluaran sehari-hari. Sayangnya, sudah menjadi masalah yang umum bahwa mencatat pemasukan, terlebih pengeluaran seringkali merepotkan untuk kita lakukan. Namun, seiring dengan perkembangan gawai sehari-hari, kini ada pula aplikasi yang bisa digunakan untuk mengatur keuangan pribadi kita. Utamanya mencatat pemasukan dan pengeluaran kita sehari-hari.

Dan berikut adalah 5 aplikais pengatur keuangan berbasis Android yang bisa Sahabat coba

1. Aplikasi Pengatur Keuangan UangKu

Aplikasi pengatur keuangan_UangKu

Aplikasi pengatur keuangan, UangKu; sederhana namun cukup membantu untuk mengatur keuangan Aplikasi buatan anak negeri ini sangat sederhana dan mudah sekali untuk digunakan. Terdapat dua kategori utama dalam mengatur keuangan, yaitu pemasukan dan pendapatan.
Setiap pemasukan dan pengeluaran dipisahkan dalam kategori tertentu seperti gaji, hadiah, atau kategori lainnya. Dilengkapi dengan statistik perbandingan pemasukan dan pengeluaran, sehingga Sahabat akan dengan mudah mengendalikanpengeluaran bila telah melebihi dari prosentase yang ditargetkan.

2. Expense manager dari Money Tower

Ada dua aplikasi pengaturan keuangan dengan nama Expense Manager pada Play Store, yaitu Money Tower dan Bishinews. Meski bernama sama, namun tampilan aplikasi keduanya sangat jauh berbeda
Aplikasi untuk mengatur keuangan Expense Manager dari Money Tower
Aplikasi untuk mengatur keuangan Expense Manager dari Money Tower

Aplikasi Expense Manager dari Money Towerdapat dikatakan sangat lengkap, dan sangat mudah untuk digunakan. Sahabat dapat mengelola pemasukan dan pengeluaran, hingga membuat budgeting setiap bulannya. Bagi Sahabat yang harus mengelola beberapa keuangan, Expense Manager akan membantu Sahabat untuk melakukannya. Fitur budgeting tidak hanya membantu Sahabat untuk merencanakan keuangan, namun juga mengontrol pengeluaran dengan cepat, apakah telah keluar dari rencana atau malah masih dalam batas.

3. Expense Manager dari Bishinews

Expense manager bishinews-horz
Expense manager bishinews; Sumber gambar: Play Store

Aplikasi keuangan ini juga cukup lengkap. Sayangnya, sedikit agak ribet bagi yang belum terbiasa. Tapi asiknya, ada kategori asuransi serta tabungan yang akan membuat neraca keuangan Sahabat lebih lengkap.

4. Manajemen Keuangan

Aplikasi manajemen keuangan; Sumber gambar: Play Store
Aplikasi manajemen keuangan; Sumber gambar: Play Store

Aplikasiyang juga buatan dalam negeri juga cukup lengkap. Sahabat dapat melihat balance keuangan Sahabat per bulan, minggu, atau bahkan harian. Dengan cara ini Sahabat tentu lebih mudah menahan diri untuk jajan bila ternyata pengeluaran sudah keluar dari budget harian. Aplikasi ini juga memungkinkan penggunanya untuk mengunduh data dalam bentuk spreadsheet sehingga mudah untuk dicetak dan didokumentasikan.

5. Money Lover- Expense Manager

Money Lover Expense Manager; Sumber gambar: appmagicbox.com
Money Lover Expense Manager; Sumber gambar: appmagicbox.com

Salah satu top recommended oleh banyak pengguna aplikasi android. Selain fitur pengaturan keuangan yang umum, fitur ini juga dilengkapi dengan fitur rencana tabungan, sehingga Sahabat tidak akan pernah lupa berapa target yang harus Sahabat simpan. Sayangnya, meski bisa diunduh gratis, tapi Sahabat harus melakukan pembelian aplikasi sebesar $2-$5 untuk dapat menambah kategori.

Bagaimana, banyak sekali pilihan untuk mengatur keuangan dengan mudah bukan? Sahabat pun kini bisa berbelanja dengan santai, karena aplikasi-aplikasi diatas akan selalu mengingatkan Sahabat untuk tidak keluar dari budget. Selamat mencoba, ya.


Sumber artikel : https://uangteman.com/blog/berita-uang/5-aplikasi-android-untuk-mengatur-keuangan-pribadi/