Senin, 27 November 2017

Aplikasi Palsu Berisi Malware, Hindari dengan 4 Cara Ini!

Salah satu kelebihan sistem operasi Android adalah dukungan open source yang memudahkan kustomisasi sistemnya. Bukan hanya sistem operasi, tapi Android juga memudahkan developer dalam mengembangkan aplikasi Android terbaru.
Berkat kemudahan ini, banyak sekali kasus beredarnya aplikasi Android bajakan dan palsu yang berisi malware! Seram kan? Makanya, yuk hindari aplikasi Android palsu yang berisi malware!

Cara Menghindari Aplikasi Palsu yang Berisi Malware

Beberapa hari terakhir, pengguna smartphone Android dihebohkan oleh game Super Mario Run palsu yang berisi malware. Nah, bukan hanya game keren, banyak juga loh aplikasi palsu lain yang berisi malware berbahaya! Makanya, hindari dengan cara berikut:

1. Hindari Download APK Aplikasi Berbayar

Pengguna Android bisa dengan mudah mendapatkan beragam aplikasi Android berbayar dengan mencari file APK dari aplikasi terkait. Nah, dengan memanfaatkan kebiasaan pengguna Android ini, banyak hacker bertindak jahat dengan menyisipkan malware pada APK aplikasi Android berbayar.
cegah-aplikasi-android-berisi-malware-2
Jika pun kamu ingin mencoba aplikasi Android berbayar secara gratis, coba cara Refund di Google Play Store saja. Caranya, silakan baca artikel Cara Download Aplikasi Berbayar Tanpa mengeluarkan Uang.

2. Jangan Asal Berikan Akses Admin

cegah-aplikasi-android-berisi-malware
Banyak aplikasi Android meminta akses admin agar bisa berjalan dengan baik. Tapi ingat, jika kamu download APK dari sumber lain, jangan asal berikan akses admin loh! Apalagi jika berasal dari developer yang tidak terkenal.

3. Perhatikan Ukuran File

Saat tidak bisa download dari Google Play Store, pengguna Android bisa gunakan toko aplikasi pihak ketiga untuk menginstal aplikasi terbaik. Tapi ingat, selalu perhatikan ukuran file di toko aplikasi pihak ketiga dengan yang ada di Google Play Store!
cegah-aplikasi-android-berisi-malware-3
Jika ternyata filenya lebih besar dari aplikasi resmi, kamu wajib curiga. Karena bisa jadi ukuran file itu menjadi lebih besar setelah disisipi malware yang bisa mencuri data kamu, kan?

4. Perhatikan Permission

cegah-aplikasi-android-berisi-malware-4
Saat menginstal aplikasi baru, selalu muncul permission. Perhatikan apa saja yang diminta akses oleh aplikasi tersebut. Jika ada aplikasi edit foto atau game offline minta akses ke kontak dan mobile data, kamu wajib curiga.
Oh iya, pengguna Android Marshmallow bisa dengan mudah mengatur permission aplikasi di menu Settings - Apps. Lalu cari App Permissions di masing-masing aplikasi yang kamu instal.
Itu dia 4 cara agar aman dari aplikasi Android palsu yang berisi malware. Pokoknya kamu harus hati-hati ya! Nggak mau kan data-data kamu dicuri hacker gara-gara asal menginstal aplikasi Android?
Yuk lebih bijak dalam menginstall dan menggunakan aplikasi Android!

sumber : https://jalantikus.com/tips/cara-menghindari-aplikasi-malware/

Promosikan Bisnis Secara Gratis Melalui Fitur Google Bisnisku


Banyak cara dilakukan untuk mempromosikan bisnis atau usaha, baik secara cuma-cuma maupun berbayar. Misalnya, dengan menggunakan teknologi informasi dan memanfaatkan berbagai macam fitur yang bisa digunakan secara gratis.




googlemybusiness8

Salah satunya adalah fitur Google My Business atau Google Bisnisku adalah layanan gratis dari Google yang didesain khusus untuk sebuah bisnis, produk, merek, artis, dan organisasi untuk mengelola kehadiran online mereka dengan cepat dan mudah.
Google Bisnisku dikembangkan untuk membantu para pebisnis untuk bisa secara langsung terhubung dengan para pelanggan yang mencari bisnis mereka di Google Penelusuran, Google Maps, atau Google+.

Ketika sebuah bisnis terdaftar dengan Google Bisnisku, mereka bisa menempatkan informasi yang tepat bagi pelanggan, baik berupa petunjuk arah ke lokasi bisnis, jam buka, atau nomor telepon yang dapat langsung diklik untuk menghubungi melalui ponsel.

Untuk mendaftarkan bisnis dalam direktori Google Bisnisku, pelaku usaha cukup mengunjungi tautan www.google.com/business, kemudian klik tombol “Tampil di Google” di bagian atas laman, kemudian ikuti langkah-langkah untuk menambahkan informasi bisnis ke Google.
Google Indonesia melansir setidaknya ada tiga manfaat utama yang bisa didapatkan para pelaku usaha dengan mendaftarkan bisnis di Google Bisnisku:

Pertama, dengan angka pengguna internet di Indonesia yang terus bertumbuh, jarak antara pengusaha dengan pelanggan hanya tinggal sekali klik. Ketika informasi seputar bisnis tersedia di Google, hal ini mempermudah pelanggan untuk mencari segala sesuatu tentang sebuah bisnis secara online, seperti jam buka toko, informasi kontak, dan petunjuk arah.

Kedua, informasi bisnis yang terverifikasi bisa muncul di Google Maps, sehingga membantu pelanggan menemukan petunjuk arah ke lokasi bisnis dengan mudah. Mereka juga bisa melihat ulasan tentang sebuah bisnis.

Ketiga, Google Bisnisku juga membantu para pelaku usaha membangun basis penggemar setia. Pelanggan dapat menunjukkan penghargaan mereka dengan skor bintang dan ulasan, tombol +1 untuk mendukung konten, dan membagikan ulang pos Google+ di web.
Selain itu, dengan Aplikasi Google Bisnisku yang tersedia di Android dan iOs, pebisnis bisa mengedit info bisnis mereka, membaca dan menanggapi ulasan dari pelanggan, atau mendapatkan wawasan mengenai cara pelanggan menemukan bisnis Anda dari satu dasbor, langsung dari dari ponsel atau tablet.

Google Indonesia percaya, jika para pebisnis terus berusaha untuk membuat usahanya semakin terlihat di web, akan membuat pelanggan lebih mengenal bisnis tersebut. Pasalnya, dalam data studi Consumer Barometer 2014, mengungkapkan bahwa 28% orang Indonesia melakukan pembelian langsung dari smartphone mereka. Angka tersebut naik 50% dari tahun lalu, yang berarti target konsumen yang eksis di dunia maya akan terus bertumbuh dari tahun ke tahun.

sumber : nendensan.web.id/promosikan-bisnis-secara-gratis-melalui-fitur-google-bisnisku